Banda Aceh – Harga emas di toko emas Italy, Kota Banda Aceh, pada Selasa (23/4/2024) mengalami penurunan signifikan, mencapai Rp 3.850.000 per mayam.
Seorang penjual di toko emas tersebut, yang bernama Dafa, menjelaskan bahwa harga emas turun sebesar Rp 50 ribu dari hari sebelumnya, sementara biaya ongkosnya berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.
Dafa menekankan bahwa meskipun terjadi penurunan, hal ini tidak begitu signifikan dan harga emas kemungkinan bisa kembali naik.
Dia juga menyoroti bahwa mayoritas masyarakat masih cenderung untuk membeli emas (sekitar 70 persen) daripada menjualnya (sekitar 30 persen).
Dia memberikan informasi terkait harga emas saat ini, di mana harga emas Antam mencapai Rp 1.340.000 per gram, mengalami penurunan sebesar Rp 10 ribu dari sebelumnya.
Sementara itu, harga emas 16 karat sebesar Rp 1.100.000 per gram, dan harga emas putih 17 karat sebesar Rp 1.200.000 per gram.
Dafa juga memberikan prediksi bahwa harga emas kemungkinan akan terus naik di masa mendatang, meskipun terjadi penurunan sementara.
Dia menjelaskan bahwa meskipun harganya mahal, banyak yang tetap membeli emas, terutama karena masuk ke dalam bulan pernikahan.
Menurut Dafa, perhiasan emas yang paling diminati oleh masyarakat saat ini adalah cincin. Dia menambahkan bahwa kenaikan harga emas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk konflik di Timur Tengah (Iran-Israel-Palestina), keluhan tentang penurunan nilai mata uang rupiah dan penguatan dolar.
Meskipun demikian, banyak yang tetap memilih untuk menabung dalam bentuk emas sebagai bentuk perlindungan dari inflasi.
Komentar