Aceh Besar dilanda Cuaca Buruk, Ridwan Jamil Imbau Warga Waspada Banjir

Aceh Besar – Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengingatkan warga untuk waspada karena Aceh Besar termasuk daerah yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

“Intensitas hujan di daerah-daerah itu diperkiraan tertinggi. Karenanya kita imbau kepada seluruh warga Aceh Besar agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang terjadi,” kata Ridwan, Senin (6/5/2024)

Dikatakannya, potensi itu bisa terjadi di sejumlah wilayah di Aceh Besar. Seperti di Kecamatan Pulau Aceh, Kuta Cot Glie, Lembah Seulawah, Seulimuem, Kota Jantho dan dapat meluas  ke Kecamatan Suka Makmur, Simpang Tiga, Ingin Jaya, Blangbintang, Kuta Baro, Leupung dan Darul Imarah.

“Kepada masyarakat yang berdomisili di kawasan rawan banjir, daerah aliran sungai agar terus memerhatikan kondisi dan siaga bila sewaktu waktu hujan yang tinggi dan air akan meluap,” ujarnya.

Ridwan Jamil juga mengajak seluruh lapisan masyarakat baik itu pemerintah gampong untuk dapat bersama sama menggalakan masyarakat untuk gotong royong membersihkan lingkungan, selokan dan gorong-gorong.

Menurutnya, aliran air kiranya dapat bersih sehingga tidak menghambat laju air yang bisa membuat air meluap.

“Kami meminta masyarakat agar lebih sadar untuk tidak membuang sampah ke tempat aliran air baik itu sungai, saluran sehingga tidak terjadi pendangkalan dasar sungai,” lanjutnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofikasi (BMKG) Kelas I Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, sudah mengingatkan warga untuk mewaspadai akan potensi hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor dan angin kencang.

Hal itu disebabkan aktifnya beberapa fenomena cuaca di wilayah barat Indonesia, seperti MJO Fase 3, gelombang Kelvin, shearline dan konvergensi. Kemudian juga disebabkan hangatnya suhu permukaan laut di wilayah Samudera Hindia bagian barat yang mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan.

Ridwan Jamil juga minta kepada jajaran BPBD Aceh Besar dan petugas Damkar yang sedang bertugas piket, agar tetap siaga dan lakukan pemantauan di daerah daerah rawan banjir dan longsor.

“Jika terdapat potensi yang membahayakan maka segera laporkan dan lakukan upaya secepat mungkin dengan saling berkoordinasi dengan instansi terkait. BPBD Aceh Besar juga menerima layanan pengaduan masyarakat melalui Emergency call 0811 6713 113,” demikian Ridwan Jamil.(*)

Komentar